Hamster adalah hewan peliharaan yang populer di kalangan anak-anak. Meskipun hamster bisa menjadi hewan peliharaan yang lucu dan menyenangkan, ada beberapa bahaya yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memilikinya.
Hamster rentan terhadap penyakit dan virus, yang dapat membuat beberapa pemilik enggan menjadikannya sebagai hewan peliharaan untuk anak-anak mereka. Meski jarang, anak kecil paling berisiko terkena kondisi berikut ini. Bakteri Salmonella: Ini dapat menyebabkan kram perut, diare, dan demam. Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak dengan hewan peliharaan atau makanan yang terkontaminasi.
Selain itu, hamster juga rentan terhadap penyakit kulit, seperti alergi dan infeksi. Penyakit kulit ini dapat menyebabkan ruam, gatal, dan bahkan luka. Jika tidak diobati, penyakit kulit ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius.
Hamster juga rentan terhadap infeksi telinga, yang dapat menyebabkan peradangan, bengkak, dan bahkan infeksi bakteri. Infeksi telinga dapat menyebabkan nyeri dan kehilangan pendengaran. Jika tidak diobati, infeksi telinga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada telinga.
Selain itu, hamster juga rentan terhadap penyakit jantung. Penyakit jantung dapat menyebabkan sesak napas, kelelahan, dan bahkan kematian. Penyakit jantung dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jantung, jika tidak diobati dengan benar.
Untuk menghindari bahaya ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan untuk membeli hamster dari sumber yang dapat dipercaya. Kedua, pastikan untuk memeriksa hewan peliharaan secara rutin untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Ketiga, pastikan untuk membersihkan kandang hamster secara teratur dan menjaga kebersihan hewan peliharaan.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat memastikan bahwa hewan peliharaan Anda tetap sehat dan aman. Jadi, jangan ragu untuk memiliki hamster sebagai hewan peliharaan Anda. Namun, pastikan untuk selalu memperhatikan bahaya yang mungkin terjadi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindarinya. 5 Agustus 2021.
